TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Satpol PP DKI menghalau sejumlah pedagang kaki lima (PKL) dari kerumunan massa demonstran di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat. Petugas melakukan itu mengaku sesuai permintaan dari antara massa demonstran yang menunggui sidang putusan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi.
Baca: 47 Ribu Aparat Gabungan Jaga Mahkamah Konstitusi, KPU, dan Bawaslu
"Biar tertib saja, dan mereka lebih aman," kata seorang di antara petugas Satpol PP saat ditemui di lokasi, Kamis 27 Juni 2019.
Dari pantauan Tempo, sejumlah pedagang kaki lima tersebut khususnya yang mendorong gerobak, seperti penjual bakso dan mie ayam, dihalau oleh petugas supaya tidak memasuki kerumunan massa. Tampak beberapa pedagang terlihat kesal dan sempat beradu mulut dengan petugas.
Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) dihalau menjauh dari antara kerumunan massa demonstran di kawasan Patung Kuda, Monas, Kamis 27 Juni 2019. TEMPO/ MUH HALWI
"Kami enggak masuk pak, disini saja masak enggak bisa?" ujar seorang pedagang kepada petugas.
Baca: Anies Bicara Soal Demo di Sidang Putusan Mahkamah Konstitusi
Tawaran mereka untuk tetap berada sekitar 50 meter dari lokasi Patung Kuda tak bersambut. Petugas berkeras menghalau mereka lebih jauh hingga sekitar 500 meter jaraknya. Beberapa PKL yang membandel menghindar ke seberang jalan lokasi semula.
![Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik saat jeda istirahat rekapitulasi suara nasional dan luar negeri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]](https://statik.tempo.co/data/2024/03/01/id_1283960/1283960_720.jpg)
